Kamis, 27 Maret 2008

The Photograph



Film ini berkisah tentang perjuangan seorang wanita untuk menemukan hidup. Ia seorang ibu yang memiliki orang tua yang sakit-sakitan, akan dioperasi di rumah sakit desa. Anaknya semata wayangnya sangat ia kasihi dan ia telepon hampir tiap malam. Wanita ini berada di jakarta dan ia berkerja sebagai seorang penyanyi bar. Karena selalu berkonflik dengan pemilik bar, akhirnya ia berusaha untuk melepaskan diri. Caranya dengan pindah kontrakan dan menolak untuk selalu bertemu. Perjuangan hidup untuk bisa lebih baik ternyata tidak berjalan semulus yang diharapkan. Persahabatannya dengan seorang photographer menjadikan dia memahami bahwa hidup itu tidak selalu meriah dan bahagia. Hidup itu bisa hitam putih dan tidak banyak perubahan. Puncak permasalahan kembali muncul ketika wanita ini, yang diperankan oleh Santi, diperkosa oleh pemilik bar yang berakhir ia diselamatkan oleh sang photograph. Bagaimana selanjutnya, silahkan menonton.

Little Manhattan


Film ini berkisah tentang dua anak remaja yang mulai jatuh cinta. Sang lelaki ingin sekali selalu bersama dengan gadisnya. Namun, rasa cinta yang belum dia katakan tersebut menjadi sebuah rasa khawatir ketika ia melihat gadis yang ia sukai sangat dekat dengan anak laki-laki lain. Akhirnya, dengan diawali berbagai perjuangan untuk bisa berdekatan dan selalu bersamanya, pengalaman cinta ini dilanjutkan dengan rasa sakit hati terhadap kebaikan sang gadis kepada anak laki-laki lain. Film berakhir dengan kisah yang sunguh romantis yang muncul dari keterbukaan satu sama lain. Ciuman pertama dua insan ini mengakhiri film yang penuh dengan kesedihan dan kegembiraan.
Saya merekomendasikan film ini terutama untuk orang-orang yang mudah sekali jatuh cinta. Tidak selamanya seseorang harus memiliki. Kadang kita harus menjadikan orang yang kita cintai dengan menjadi sahabat kita.